REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Militan Syiah Irak melakukan tes DNA untuk membuktikan kematian mantan tangan kanan Presiden Saddam Hussein, Ezzat al Douri.
Juru Bicara kelompok tersebut Jaafar Husseini mengatakan DNAnya telah diuji di rumah sakit khusus Kataib Hizbullah yang didukung Iran. "Hasil akhir membuktikan tubuh yang diperiksa merupakan Ezzat al Douri," ujar dia, Senin (20/4).
Tubuh al Douri akan diserahkan pada pemerintah Senin (20/4). Gubernur Provinsi Salahuddin mengumumkan Douri telah tewas dalam serangan di pegunungan Hamrin.
Pemerintah Irak sebelumnya telah keliru mengumumkan kematian Douri yang lebih dari sekali. Tapi foto kali ini yang beredar memiliki kemiripan dengan Douri.
Juru Bicara Partai Baath membantah Douri telah terbunuh. Namun, dia tidak dapat membuktikan pemimpinnya masih hidup.