REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Badan Metereologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami sekitar satu jam setelah gempa 6,6 SR terjadi di laut sebelah Timur Taiwan, Senin (20/4).

Dilansir dari Japantoday, Badan Meteorologi mengeluarkan peringatan akan terjadinya tsunami setinggi satu meter di ujung selatan Jepang pada pukul 10.43. Gelombang itu mungkin akan menerpa beberapa pulau di Okinawa selatan.

Sebelumnya, gempa terjadi di Yonaguni, dekat Taiwan. Saksi mata mengatakan, tidak ada kerusakan yang terjadi terhadap gedung yang bergoyang di Taipei.

Pemeirntah kota Miyako mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan. "Kami menyarankan warga untuk sejauh mungkin menghindari laut, untuk mencegah terjadinya korban," ujar dia. Rekaman dari kamera pesisir memperlihatkan gelombang di permukaan laut tidak teratur. Permukaan air laut juga tidak meningkat ketinggiannya.

Namun, The Pacific Tsunami Waring Center menyatakan, berdasarkan semua data yang ada tidak ada ancaman tsunami dari gempa yang terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika