Selasa 21 Apr 2015 01:27 WIB

Warganya Dibunuh ISIS, Ethiopia Gelar 3 Hari Masa Berkabung

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Video pemenggalan versi ISIS
Video pemenggalan versi ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, ETHIOPIA –- Pemerintah Ethiopia menyatakan tiga hari berkabung setelah Negara Islam Irak Suriah (ISIS)  membunuh lebih dari 20 imigran Ethiopia di Libya. Hal ini terungkap setelah ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan satu kelompok laki-laki yang dipenggal di pantai dan ditembak di gurun.

“Orang-orang yang ditampilkan, lalu dibunuh dalam video itu adalah pekerja imigran Ethiopia,” kata Pemerintah Ethiopia, seperti dilaporkan BBC News, Senin (20/4). Kesedihan dan kemarahaan warga Ethiopia atas kejadian tersebut juga telah menjalar ke media sosial.

Parlemen Ethiopia diperkirakan akan mengadakan sidang darurat terkait kasus tersebut. Uni Afrika, Uni Eropa, dan Amerika Serikat juga telah menyatakan solidaritas mereka pada Ethiopia.

Video pemenggalan warga Ethiopia itu mirip dengan video pemenggalan 21 orang kristen yang dirilis ISIS pada Februari lalu. Pembunuhan terbaru yang dilakukan ISIS diperkirakan juga terjadi di Libya Timur dan Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement