REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pilot Cathay Pacific ditangkap karena diduga membawa pisau. Seharusnya ia akan terbang membawa 250 penumpang dari London ke Hong Kong.
Ia ditangkap satu jam sebelum pesawat Boeing 777 tersebut lepas landas dari Heathrow pada Sabtu (18/4) malam. Akibatnya, penerbangan Cathay Pacific ditunda sampai hari berikutnya karena tidak ada awak bantuan yang tersedia.
Pilot dibawa ke kantor polisi setempat dan kemudian diamankan sampai bulan depan. Insiden itu terjadi kurang dari empat pekan setelah Germanwings yang dikemudikan Andreas Lubitz diyakini sengaja dijatuhkan.
Seorang juru bicara polisi mengatakan pada Sabtu sekitar 21.10, polisi di Bandara Heathrow dipanggil untuk pencarian anggota awak pesawat.
Seorang pria, ditangkap atas dugaan kepemilikan senjata di tempat umum dan memiliki sebuah pisau atau benda runcing di tempat umum. Dia dibawa ke tahanan di kantor polisi lokal di mana ia kemudian ditebus untuk kembali ke pada pertengahan Mei menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Seorang juru bicara Cathay Pacific, dilansir dari Sky News, akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang terjadi pada 262 penumpang yang memesan di CX254. Para penumpang pesawat dibantu dengan akomodasi semalam dan pengaturan penerbangan alternatif," ujar Cathay dalam pernyataan.