REPUBLIKA.CO.ID, MAPUTO -- Presiden Mozambik Filipe Nyusi pada Senin (20/4) mendesak Pemerintah Afrika Selatan mengekang serangan terhadap orang asing.
Ketika berbicara pada upacara di satu universitas di Maputo, Nyusi menyerukan kehadiran secepatnya pasukan keamanan Afrika Selatan dan pemulihan ketenangan untuk melindungi warga asing.
Ia juga menyeru warga Mozambik agar tidak berusaha melakukan pembalasan terhadap warga Afrika Selatan yang tinggal dan bekerja di Mozambik.
"Kami menyerukan tak ada pembalasan, sifat mulia rakyat Mozambik," kata Nyusi.
Tiga warga Mozambik telah tewas akibat kerusuhan xenofobia di Afrika Selatan. Kebanyakan korban warga Mozambik yang diserang secara brutal di Alexandria, Johannesburg, dan meninggal beberapa jam kemudian pada Sabtu pagi (18/4).