REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Uni Eropa (UE) agar mempercekat dukungannya bagi penanganan masalah migran di Laut Tengah.
"Laut Tengah dengan cepat menjadi laut kepedihan buat ribuan pendatang. Saya mendesak Uni Eropa agar memperlihatkan solidaritas dengan mempercepat dukungannya," kata Ban, Senin (20/4).
Pernyataan Ban dikeluarkan setelah laporan belum lama ini hampir 700 imigran diduga tewas di laut ketika satu kapal yang dipenuhi pendatang terbalik di perairan internasional di sebelah selatan Sisilia, Italia, Sabtu malam (18/4).
"Berita utama hari ini telah menjadi pengingat baru mengenai mengapa pertemuan puncak ini diperlukan," kata Ban.
Pertemuan Puncak Kemanusiaan Dunia, yang pertama diadakan, akan diselenggarakan di Istanbul, Turki pada 26-27 Mei 2016. Pertemuan tersebut untuk menggerakkan dukungan global bagi perubahan dalam kegiatan manusia.
Menurut statistik PBB, jumlah orang yang memerlukan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia telah berlipat dalam waktu 10 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
