Selasa 21 Apr 2015 17:38 WIB

Badai Besar di Australia, Tiga Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Tiga orang tewas di New South Wales ketika badai menerjang Australia, Selasa (21/4). Tiga korban terdiri dari dua pria dan satu perempuan.

Mereka ditemukan sudah tak bernyawa di Dungog, bagian utara Sydney. Area tersebut merupakan wilayah terparah terimbas badai. Curah hujan di daerah tersebut mencapai 312 mm hanya dalam 24 jam.

Wakil Komisaris State Emergency Service (SES) Steven Pearce mengatakan ini adalah badai terparah. ''Kami belum pernah melihat pola cuaca seperti ini,'' kata dia. Kekuatan angin konsisten di beberapa daerah dengan kecepatan 135 km per jam.

Angin terkuat tercatat di Norah Head di Central Coast. Rumah-rumah hanyut diterjang banjir akibat badai. Sekitar 215 ribu rumah tak berdaya tanpa listrik di Sydney dan sepanjang New South Wales. SES mendesak masyarakat tidak meninggalkan rumah karena cuaca akan semakin buruk pada Selasa malam.

Badan Meteorologi Australia mengabarkan cuaca parah tersebut akan menerjang area Sydney, Hunter dan Illawarra. Badai diramalkan membawa angin kencang yang merusak, hujan deras dan gelombang perusak.

Perdana Menteri negara bagian Mike Baird juga mendesak para pekerja untuk segera pulang sebelum cuaca memburuk. ''Prioritas kami saat ini adalah menjaga banyak kesempatan hidup,'' kata Baird, dikutip BBC.

Angin tercatat mencapai kecepatan 135 km per jam di beberapa area. Sementara curah hujan mencapai 200 mm pada Selasa. Peringatan banjir juga dikeluarkan untuk sungai Paterson dan Williams di Hunter.

SES mengatakan mereka telah menerima sekitar 4.400 permintaan pertolongan dan mengirim penyelamatan banjir. Sebagian besar orang terjebak di rumah dan mobilnya.

Sebagian besar permintaan tersebut berasal dari Sydney dan wilayah Hunter, Central Coast dan Illawarra. Badai menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan dan Sydney Harbour ditutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement