Rabu 22 Apr 2015 14:11 WIB

AS Kutuk Serangan Xenofobia di Afsel

Marie Harf
Foto: AP
Marie Harf

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengecam serangan belum lama ini tehadap orang asing yang tinggal di Afrika Selatan dan mendesak para pemimpin Afrika Selatan mengutuk kerusuhan xenofobia.

"Kami telah bergabung dengan Pemerintah Afrika Selatan dan pemimpin masyarakat sipil dalam dengan keras mengutuk kerusuhan terhadap orang asing," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf kepada wartawan, Selasa (21/4).

Ia menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai hilangnya nyawa manusia dan harta serta dampaknya pada keluarga dan masyarakat.

Sebanyak tujuh orang tewas, tiga di antara mereka warga Afrika Selatan dan empat warga asing, sejak kerusuhan meletus pada 25 Maret. Ratusan toko milik orang asing dibakar atau dijarah serta ribuan orang asing kehilangan tempat tinggal.

Xenofobia dilaporkan dipicu oleh keluhan yang bertambah dari warga lokal yang beranggapan orang asing telah memasuki negara mereka secara tidak sah, terlibat dalam perdagangan gelap dan melakukan kejahatan.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, yang telah membentuk satuan tugas untuk menangani kerusuhan tersebut, berusaha menangani migrasi yang sesuai hukum dan hubungan baik antara warga lokal dan warga asing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement