REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, semenanjung Korea menjadi wilayah paling tegang di dunia. Presiden Presidium Korea Utara Kim Yong-nam mengatakan, Amerika Serikat menjadi penyebab adanya konfrontasi di wilayah tersebut.
"Amerika Serikat menekan kami dengan embargo. AS sudah bertindak seolah-olah mereka raja," katanya dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KAA, Rabu (22/4).
Padahal, ia melanjutkan, AS merupakan negara dengan pelanggaran hak asasi manusia terberat. Bahkan, negara tersebut mengembangkan senjata nuklir terbesar di dunia.
"Mereka terus menggempur kami secara politik maupun ekonomi. Kami ingin warga Korut bisa hidup damai," tegasnya.
Advertisement