REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Iran dan enam negara super power melanjutkan pembicaraan di Wina untuk membahas kesepakatan nuklir. Pemicaraan kali ini bertujuan untuk membatasi aktivitas nuklir di Iran hingga Juni mendatang.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan salah satu topik utama perundingan lanjutan adalah pencabutan sanksi.
"Mencabut sanksi akan menjasi topik utama dalam perundingan, jika pihak lain menunjukkan niat baik, kita dapat mencapai kesepakatan akhir," ujar dia dilansir dari Reuters, Rabu (22/4).
Iran bersikeras hanya akan menerima kesepakatan akhir berkaitan dengan program nuklirnya dan enam negara tersebut sekaligus mencabut sanksi yang berlaku selama ini. Amerika Serikat sepakat untuk menghapus sanksi Iran secara bertahap.
Presiden AS Barack Obama telah dipaksa untuk memberikan suara dalam Kongres terkait kesepakatan nuklir Iran. Kesepakatan ini termasuk hak veto anggota parlemen untuk mencabut sanksi oleh AS.