Kamis 23 Apr 2015 13:36 WIB

PM Pakistan Kunjungi Arab Saudi Bahas Konflik Yaman

Nawaz Sharif
Foto: Reuters/Mohsin Raza
Nawaz Sharif

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi pada Kamis untuk "membahas masalah Yaman", kata beberapa pejabat Pakistan.

Itu akan menjadi kunjungan ketiga delegasi tingkat tinggi Pakistan ke Arab Saudi sejak Riyadh dan sekutu Arabnya melancarkan operasi "Badai Penentu" terhadap petempur Al-Houthi setelah mereka mengusir Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Tentara darat, kapal perang dan pesawat tempur Pakistan telah ikut dalam memerangi Al-Houthi. Parlemen di Islamabad pada April dengan suara bulat mendesak Pemerintah Pakistan agar bersikap netral dalam konflik Timur Tengah tersebut.

Kabarnyam PM Pakistan akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Khawaja Muhammad Asif, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Raheel Shariff dan beberapa pejabat senior lain.

Perdana Menteri Nawaz Sharif memimpin pertemuan tingkat tinggi pada Rabu dan membahas masalah yang berkaitan dengan konflik di Yaman, kata kantor PM Pakistan tersebut. Pertemuan itu dihadiri oleh menteri penting dan pemimpin senior lain militer.

"Perdana Menteri itu menyambut baik pengumuman Arab Saudi mengenai dihentikannya serangannya di Yaman dan memasuki tahap dialog politik," kata satu pernyataan Pakistan seperti dilansir dari Xinhua, Kamis (23/4).

"Diputuskan dalam pertemuan tersebut Perdana Menteri akan melakukan kunjungan satu-hari ke Kerajaan Arab Saudi besok guna membahas situasi yang berkembang di Yaman dan menyampaikan solidaritas kepada rakyat dan pemimpin Riyadh," kata pernyataan itu lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement