Kamis 23 Apr 2015 20:54 WIB

Tidak Dukung Kemerdekaan Palestina, Amerika tak Konsisten

Rep: C09/ Red: Bayu Hermawan
Seorang anak kecil mengibarkan bendera Palestina.
Foto: Suhaib Salem/Reuters
Seorang anak kecil mengibarkan bendera Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Timur Tengah dari Indonesian Society for Middle East Study (ISMES), Smith Al Hadar menilai Amerika Serikat tidak menunjukkan sikap konsisten dalam menyikapi konflik Palestina-Israel. Amerika terus membantu Israel, padahal sering menyerukan kebebasan kemerdekaan bagi negara-negara di dunia.

"Amerika Serikat sendiri dalam konstitusinya selalu menyerukan agar memberi kesempatan penentuan nasib sendiri bagi negara-negara yang belum merdeka," ujarnya, saat dihubungi ROL, Kamis (23/4).

Ia menjelaskan, sebenarnya tanpa dukungan Amerika pun, Israel telah menjadi negara yang kuat. Dukungan Amerika hanya membuat Palestina semakin menderita dan lahan yang ditempati penduduknya semakin mengecil.

Menurut Smith, sudah saatnya saat ini Amerika berhenti berdiri di belakang Israel dan mendukung apapun yang dilakukan Israel. Amerika perlu lebih serius menangani konflik Palestina-Israel dan memprakarsai perdamaian keduanya.

"Amerika harus rasional dan menggunakan hati nurani untuk secara tegas dan konsisten mendukung pencapaian kemerdekaan Palestina," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement