REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seekor coyote yang masih satu marga dengan serigala abu-abu memasuki pemukiman eksklusif di Manhattan. Polisi pun melakukan perburuan besar-besaran dengan menutup Riverside Park, Universitas Columbia, dan Grants Tomb.
Coyote terlihat saat fajar Rabu (22/4),di sisi barat Manhattan. Kepolisian New York kemudian menyisir Riverside Park menggunakan helikopter dan jalur darat selama beberapa jam.
Polisi akhirnya menyerah melakukan pencarian saat hari mulai sore. "Dia ada di angin," ujar Juru Bicara Kepolisian Detektif Martin Speechley.
Beberapa pekan terakhir, coyote terlihat di Bronx dan Queens serta pinggiran New Jersy. Ahli satwa liar mengatakan, hewan ini semakin nyaman berada di kota karena banyaknya mangsa yang tersedia.
Bulan ini, seekor coyote ditangkap di kawasan Chelsea Manhattan. Hewan buas ini juga dilaporkan telah melakukan dua serangan di Bergen County, New Jersey.
Korban adalah seorang pria yang sedang berjalan bersama anjing peliharaannya. Masuknya coyote di kota besar adalah tanda kemampuan mereka beradaptasi di perkotaan lebih mudah karena makanan berlimpah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
