REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Militer Nigeria memulai operasi untuk mengusir pasukan Boko Haram dari Hutan Sambisa. Hutan itu terkenal sebagai kamp dan tempat persembunyian utama gerilyawan itu di Negara Bagian Borno di bagian timur-laut Nigeria.
Menurut Juru Bicara Pertahanan Chris Olukolade, Kamis (23/4), pasukan pemerintah telah merebut Kamp Sambisa dari petempur Boko Haram dan mengusir mereka dari persembunyian mereka. Operasi yang berlangsung itu dimulai pada Rabu (22/4).
"Tentara darat, dengan dukungan serangan udara, telah meningkatkan serangan mereka terhadap persembunyian Boko Haram," kata Olukolade kepada wartawan di Ibu Kota Nigeria, Abuja, seperti disadur dari Xinhua, Jumat (24/4).
Ia menambahkan operasi agresif, pembersihan, serta pengepungan dan pencarian, juga dilanjutkan di tempat lain untuk mencari gerilyawan dan senjata mereka. Bom rakitan yang meledak dan dipasang gerilyawan itu untuk mencegah serangan menyeluruh oleh tentara yang bergerak maju.
Markas Pertahanan Nigeria pada Rabu mengumumkan tentaranya telah menewaskan komandan gerilyawan Abu Mojahid di Negara Bagian Borno di Nigeria Utara, tempat markas kelompok fanatik tersebut berada. Markas militer itu menyatakan operasi tersebut, terutama di lokasi hutan, terus bergerak maju sekalipun ada halangan dan ranjau darat yang dipasang oleh gerilyawan.