Jumat 24 Apr 2015 15:29 WIB

Jepang Miliki PLTS Terapung Antibadai

pembangkit listrik terapung di Jepang.
Foto: Kyocera/sciencealert
pembangkit listrik terapung di Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jepang kini memiliki pembangkit tenaga surya terapung. Dua pembangkit tenaga surya terapung ini baru saja selesai dibangun dan siap untuk mencukupi kebutuhan energi di seribu rumah.

Pembangkit ini hanyalah satu dari beberapa terobosan yang dilakukan Jepang untuk semakin meningkatkan kontribusi energi terbarukan pascabencana nuklir Fukushima pada tahun 2011 lalu. Selama beberapa tahun terakhir, Jepang berhasil menggandakan kapasitas tenaga surya. Sebelumnya, Jepang begitu mengandalkan tenaga nuklir sebagai sumber energi utama.

Pembangkit ini terletak di Nishihira dan Higashihira Pons di Kato City. Kyocera Corporation dan Century Tokyo Leasing Corporation, perusahaan yang membangun pembangkit ini mhanya memerlukan waktu tujuh bulan untuk menyelesaikan proyek ini. Pembangkit ini diperkirakan bisa menghasilkan 3.300 megawatt setiap tahun.

Dikutip dari laman Sciencealert, membuat pembangkit listrik di danau yang menggenang lebih sulit dibandingkan membuat pembangkit di tanah yang keras. Namun, ada manfaat lebih yang bisa dihasilkan dari model atau desain ini.

Pertama, di negara dengan lahan yang sempit, membuat pembangkit listrik di atas danau adalah sebuah terobosan yang mengagumkan. Pembangkit ini juga antibadai. Karena dibangun terapung di atas air, pembangkit bisa menggunakan air dari danau sebagai pendingin. Alhasil, pembangkit ini diklaim bisa lebih menghemat biaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement