REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Kementerian Luar Negeri Polandia melarang geng motor The Night Wolves berkonvoi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin ke bertamu ke negara tersebut. Menurut perdana menteri Polandia, konvoi tersebut akan menimbulkan provokasi.
The Night Wolves telah merencanakan untuk melakukan konvoi ke seluruh Eropa. Hal ini dilangsungkan untuk memperingati 70 tahun Perang Dunia ke II.
Wakil ketua geng motor The Night Wolves, Felix Chernyakhovsky menegaskan para bikers masih berniat untuk melakukan perjalanan tersebut. "Semuanya tetap sama. Kita mulai besok seperti yang direncanakan," katanya seperti dilaporkan BBC News, Sabtu (25/4).
The Night Wolves juga pernah dikenakan sanksi Amerika Serikat atas tuduhan keterlibatan aktif di Krimea. Mereka diduga membantu perekrutan pejuang separatis pemberontak Rusia yang didukung di timur Ukraina.
The Night Wolves merupakan klub motor terbesar Rusia. Anggotanya lebih dari 5.000 orang.