REPUBLIKA.CO.ID,  BETHLEHEM -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dijadwalkan berkunjung ke Moskow, Rusia pada Mei mendatang. Kedatangan Abbas ke Negeri Beruang Merah itu untuk berpartisipasi dalam perayaan hari kemenangan perayaan Rusia atas Nazi Jerman pada 1945 silam..

Duta besar Palestina untuk Rusia, Faed Mustafa mengatakan kepada Ma'an, Abbas akan bergabung dengan 30 pemimpin dunia lainnya pada 9 Mei 2015 dalam perayaan kemenangan Rusia yang waktu itu masih Uni Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II.

Mustafa mengatakan Abbas akan berada di Moskow pada 8-10 Mei mendatang. Presiden Rusia, Vladimir Putin juga berencana menyambangi Palestina dalam beberapa bulan ke depan. Diharapkan, pertemuan keduanya menghasilkan kesepakatan pembukaan pusat budaya Rusia di tanah Palestina.

Sebelumnya, seperti dilaporkan Wafa, kedua pemimpin ini sudah bersua pada awal April ini. Isi pertemuannya membahas tentang hubungan Palestina-Israel serta konflik di Timur Tengah.

Kepada Putin, Abbas menyampaikan keberatannya atas segala kebijakan Israel yang menurutnya sebagai penipuan. Pertemuan keduanya juga membahas 'kenakalan' Israel yang mengabaikan kecaman dunia atas berbagai serangannya terhadap warga Palestina.

"Ini menyenangkan untuk dicatat bahwa hubungan antara Palestina dan Rusia telah tumbuh dengan baik dan berlanjut, langkah demi langkah agar menjadi lebih kuat," ujar Putin.

Selain itu, kedua pemimpin itu juga membicarakan tentang hubungan perdagangan antara kedua negara. Rusia, yang secara luas terlibat dalam politik Timur Tengah, telah lama berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan kedua negara baik Palestina maupun Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika