Ahad 26 Apr 2015 05:12 WIB

Gempa Nepal Akibat Tubrukan Dua Lempeng Tektonik

Rep: C09/ Red: Karta Raharja Ucu
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Seismolog Nepal memperkirakan, gempa bumi besar di Nepal berasal dari wilayah Nepal bagian barat. Di wilayah tersebut terdapat dua lempengan tektonik, yaitu lempengan Eurasia Utara dan lempengan India.

New York Times melansir, tubrukan dua lempengan tersebut menyebabkan kerusakan besar di Kathmandu. Terlebih kota tersebut  dipenuhi dengan kuil-kuil yang terbuat dari kayu dan batu yang membahayakan.

Kerusakan terparah terjadi di bangunan Menara Dhahara, yang dibangun pada 1832. Dalam bangunan ini, warga Nepal bisa melihat kota Kathmandu dari ketinggian 200 kaki.

Dinding bata setebal satu setengah kaki, runtuh seketika saat gempa. Kepolisian setempat sampai saat ini telah menemukan 60 jenazah di bawah reruntuhan menara. “Saya tidak percaya sudah tidak ada lagi menara Dhahara,” ujar politikus Nepal, Kanak Mani Dixit, Sabtu (25/4).

Upaya penyelamatan korban gempa juga terjadi di sejumlah tempat. Saat gempa, suasana menjadi kacau karena orang-orang sibuk menyelamatkan korban yang tertimbun bangunan runtuh. “Ketika gempa sedang berlangsung, rasanya sedang berada di dalam sebuah kapal laut yang sedang oleng,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement