REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Jumlah korban tewas karena gempa Nepal terus bertambah hingga mencapai 2.000 orang, Ahad (26/4). Kepolisian Nepal mengatakan jumlah korban telah mencapai sedikitnya 1.910 orang.
Jumlah tersebut sudah termasuk korban tewas di Kathmandu. Dilaporkan AP, Ahad (26/4), masyarakat bahu membahu mencari korban selamat yang tertimbun reruntuhan.
"Pejabat Kementerian Dalam Negeri Laxmi Dhakal mengatakan jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah," tulis laporan AP, Ahad (26/4).
Kondisi saat ini, sebagian besar wilayah Nepal terputus dari listrik dan air bersih. Bandara Kathmandu telah dibuka kembali untuk mulai menerima bantuan dari internasional. Para pekerja mengirimkan pasokan bantuan, makanan, serta obat-obatan.