REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok yang mengaku berafiliasi dengan ISIS mengklaim telah hadir di Yaman. Ini berdasarkan sebuah video propaganda yang beredar di dunia maya. Dalam pesannya itu, mereka bersumpah untuk membunuh anggota Houthi.
Video berdurasi sembilan menit itu diposting secara online tanggal 24 April 2015. Ini sehari setelah Brigade Hijau, afiliasi ISIS di Yaman, mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan lima Houthi di Yarim, Provinsi Ibb.
Dalam video itu, Tentara ISIS mengenakan seragam milter berwarna krem di tengah gurun pasir. Mereka tampak menenteng senapan serbu AKM 5. Mereka menyatakan janjinya pada ISIS dan mengklaim sebagai tentara khalifah di Yaman.
Di samping itu mereka menyampaikan pesan agar pejuang Sunni Yaman bergabung bersama dengan kelompok ISIS. "Kami datang ke Yaman lapar untuk membalas kematian Sunni oleh Houthi,” ujar seorang militan dalam video itu dilansir Al Arabiya, Ahad (26/4).
Saat ini Yaman terlibat konflik antara Houthi dan Loyalis Presiden Hadi. Loyalis Hadi mendapatkan bantuan dari Pesawat tempur Arab Saudi. Sedangkan Pemberontak Houthi mendapat pasokan senjata dari Iran.
Perkembangan konflik saat ini yakni PBB sudah menyerukan agar kedua kelompok menghentikan peperangan yang ada. Lalu konflik diselesaikan secara damai melalui perudingan. Namun hingga saat ini seruan PBB itu diabaikan oleh kedua belah pihak.