REPUBLIKA.CO.ID, KEUALALUMPUR -- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan saat ini Kemenlu Indonesia sedang melakukan koordinasi internal terkait pengiriman bantuan bencana gempa bumi di Nepal yang memakan ribuan korban jiwa itu.
"Besok akan ada pembahasan detail apa yang akan kita bantu untuk Nepal seperti yang disampaikan bapak Presiden," kata Retno di tempat yang sama.
Menlu mengatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan tim SAR, tim medis serta kebutuhan pokok yang diperlukan Nepal saat ini. "Termasuk makanan siap saji, mungkin kalau lancar, airport-nya sudah bisa digunakan dan sebagainya dalam hitungan 3-4 hari kita berangkat," katanya.
Retno juga mengungkapkan warga negara Indonesia yang berada di Nepal saat kejadian gempa sebanyak 49 orang, dimana 18 orang memang tinggal di Nepal dan sisanya (31 orang) sedang melakukan kunjungan. "Dari 18 WNI yang menetap di sana, sembilan orang sudah bisa dihubungi dan sembilan lainnya belum bisa dikontak," ungkapnya.
Sementara untuk 31 WNI yang sedang melakukan kunjungan, kata Retno, baru 10 orang yang bisa dihubungi dan sisanya belum bisa dikontak.
"Kami terus berupaya untuk mencoba menghubungi mereka, namun memang karena komunikasi yang masih sulit karena terpengaruh gempa sehingga komunikasi masih lamban," katanya.