REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim "menggagalkan serangan" kelompok yang berusaha menyerang wilayah yang dikuasai Israel di Dataran Tinggi Golan pada Ahad (26/4) malam.
Pernyataan militer Israel menyebutkan satu kelompok bersenjata "mendekati garis gencatan senjata di perbatasan dari wilayah Suriah dengan membawa peledak untuk menyerang personel IDF di daerah tersebut". Pesawat Angkatan Udara Israel menyerang kelompok itu sehingga "mencegah terjadinya serangan".
Tentara Israel di pos pengawasan memergoki kelompok tersebut dan memberi tahu angkatan udara, kata jejaring berita Hebrew Walla, seperti dikutip Xinhua. Satu sumber menambahkan tiga orang tewas.
Pada Sabtu (25/4), stasiun televisi Al Jazeera melaporkan IDF menyerang pangkalan militer Hizbullah di Suriah pada Jumat malam. Jaringan media yang berpusat di Arab Saudi, Al-Arabiya, menyatakan IDF menyerang dua rombongan Hizbullah pada Rabu (22/4), dan menewaskan satu orang.
Israel menolak untuk menanggapi laporan tersebut, seperti yang biasa dilakukannya mengenai serangan udara serupa di Suriah.
Pada Januari, gerilyawan Hizbullah menembakkan lima rudal anti-tank ke satu kendaraan IDF di Daerah Gunung Dov di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon, sehingga menewaskan dua prajurit Israel dan melukai tujuh orang.