Selasa 28 Apr 2015 05:17 WIB

Muslim Michigan Usahakan Praktik Agama Berlangsung di Kampus

Rep: c13/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslimah Amerika Serikat (ilustrasi)
Muslimah Amerika Serikat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Sejumlah mahasiswa Muslim di Michigan State University (MSU) berusaha melestarikan praktik agama Islam. Mereka berusaha melakukannya saat menemukan waktu senggang dan beribadah kepada Allah di kampus.

"Kami ingin memiliki waktu untuk melakukan praktik ibadah semacam salat. Namun, sebagai mahasiswa kita tidak selalu memiliki kemampuan itu," kata dietetics junior, Katy Hollobaugh, seperti dikutip laman onislam.net, Selasa (28/4).

Hollobaugh merupakan seorang Muslim yang selalu berusaha melakukan ibadah salat lima kali sehari. Baginya, doa itu makanan jiwa yang biasanya memakan waktu lima menit dan tidak pernah mengganggu jadwalnya sehari-hari.

Hal serupa dikatakan mahasiswa Muslim lainnya, Mohammed Rathur. Dia merupakan mahasiswa MSU lain yang mengaku tidak bisa melewatkan kegiatan salat sehari-hari dalam keadaan apapun.

Rathur mengungkapkan memiliki sebuah aplikasi di telepon yang disebut iPray. Menurutnya, aplikasi ini membantu untuk mengingatkan waktu shalat yang akurat di mana pun seseorang berada.

"Muslim adalah minoritas di negeri  ini, tapi populasinya semakin tumbuh saat ini," kata Rathur. Di kampus, Rathur mengaku belum pernah mengalami jenis kejahatan rasial. Menurutnya, rekan-rekannya bisa memahami kegiatan kepercayaannya itu.

Untuk mengenakan jilbab, Rathur juga mengatakan tidak ada kesulitan memakainya saat berada di kampus MSU. Selain itu, Hollobaugh juga mengatakan rasa hormat sejumlah mahasiswa MSU juga meningkat kepadanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement