REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAWI -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kantor Konsul Kehormatan Indonesia di Nepal hancur sehingga tidak bisa memantau dan berkomunkasi terkait kondisi di Nepal.
"Oleh karena itu kemarin saya sudah minta duta besar kita dari Dhaka yang mengcover dan segera masuk ke Nepal yang dibantu oleh tenaga perbantuan dari kementerian luar negeri empat orang dan dua dari DVI Polri," ujarnya saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pertemuan empat kepala negara di Langkawi, Malaysia, Selasa (28/4).
Retno menyatakan Indonesia sudah berkomitmen untuk memberikan bantuan ke Nepal senilai satu juta dolar AS. Namun, kondisi bandara di Nepal yang kacau belum memungkinkan pengiriman bantuan melalui udara.