Rabu 29 Apr 2015 00:06 WIB

Di Istanbul, Astronot Malaysia Berbagi Pengalaman Shalat di Antariksa

Astonot Malaysia Sheikh Muszaphar Shukor shalat di antariksa
Foto: youtube
Astonot Malaysia Sheikh Muszaphar Shukor shalat di antariksa

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Astronot Malaysia Sheikh Muszaphar Shukor berbagi pengalaman dengan anak-anak di Istanbul mengenai pengalamannya di antariksa.

Dikutip dari Cihan, angkasawan ini menghadiri acara bertajuk “The Superior Horizons with Gifted Children” di Universitas Teknologi Istanbul, Ahad (26/4).

Shukor menjelaskan bahwa dirinya tetap melaksanakan ibadah shalat lima waktu di antariksa, usai ditanya oleh anak-anak tersebut.

"Saya mendengar kaum Muslimin azan ketika saya di ruang angkasa dan orang-orang yang ada bersama saya sangat kagum," katanya.

"Saya melakukan shalat lima waktu setiap hari di antariksa dan memahami kebesaran Tuhan," tambahnya.

Shukor mengatakan, usai kembali ke bumi, dia mengalami perubahan hidup ke arah yang lebih baik. (Baca: Mesir Dukung Lembaga Antariksa Afrika)

"Saya konsentrasi membantu anak-anak yang kelaparan dan perdamaian di alam semesta," jelasnya.

Shukor meluncur ke ruang angkasa 10 Oktober 2007 ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) melalui roket Rusia.

Di sana, dia menghabiskan waktunya selama 11 hari dan kembali ke bumi pada 21 Oktober dan mendarat di Kazakhstan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement