REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sore ini akan diberangkatkan bantuan kemanusiaan dan evakuasi WNI ke Nepal. Keberangkatan tersebut akan dilepas langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, tim akan berangkat dari Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat B 737-400 TNI AU menuju Kathmandu," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal kepada Republika, Rabu (29/4).
Mereka dijadwalkan tiba di Kathmandu pada Kamis (30/4) dini hari setelah transit terlebih dahulu di Dhaka, Bangladesh. Tim yang dikoordinasikan oleh Kemenlu tersebut terdiri dari unsur Kemenlu, BNPB, TNI dan PMI.
"Juga terdapat dua orang dokter dari Polri untuk melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan oleh BNPB," kata Iqbal.
Hingga pagi ini, Kemenlu mendata terdapat 76 WNI di Nepal saat terjadinya bencana gempa bumi. Sebanyak 19 diantaranya adalah WNI yang menetap di Nepal dan 57 WNI yang sedang melakukan kunjungan.
Dari 19 WNI yang menetap, 13 WNI diketahui dalam keadaan selamat dan enam WNI lainnya masih terus ditelusuri keberadaannya.
Dari 57 WNI yang sedang berkunjung, 35 WNI telah diketahui dalam keadaan selamat, 10 orang belum diketahui keberadaannya dan 12 WNI sudah meninggalkan Nepal setelah dibukanya kembali Bandara Internasional Kathmandu pada Ahad (26/4).