REPUBLIKA.CO.ID, KINSHASA -- Sebanyak tiga sub-kontraktor untuk layanan antiranjau darat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diculik di Republik Demokratik Kongo dibebaskan tanpa cedera, Selasa (28/4).
"Mereka tidak cedera dan telah tiba dengan selamat di Goma. Mereka akan kembali ke rumah masing-masing dalam beberapa hari mendatang," kata Juru Bicara Sekjen PBB Farhan Haq kepada wartawan di New York.
Dua di antara mereka adalah warga Kongo dan seorang lainnya dari luar. Mereka bekerja untuk perusahaan swasta yang mendapat pekerjaan dari Layanan Aksi Ranjau Darat PBB.
Ketganya bertanggung jawab menyingkirkan dan menghancurkan ranjau darat yang tidak sempat meledak dan tertinggal puluhan tahun di tempatnya setelah konflik di Kivu Utara.
Ketiga orang tersebut menghilang di tengah-tengah ketegangan yang memuncak di perbatasan dengan Rwanda. Seorang tentara Kongo terluka dalam baku tembak dengan pasukan Rwanda pada Rabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
