REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Rishi Khanal (27 tahun) bersyukur tiara tara ketika seorang tim dari Prancis menemukannya di bawah reruntuhan sebuah hotel. Ia terjebak sejak Sabtu ketika gempa mengguncang hebat Nepal dan sekitarnya.

''Saya tertimpa bangunan dan masih memiliki harapan ketika itu, tapi kemarin saya berhenti berharap. Tak ada yang datang dan saya pikir saya akan mati,'' kata Khanal di rumah sakit, Rabu (29/4).

Tiga hari lalu ia baru saja selesai makan siang dan hendak naik ke lantai dua hotel. Namun, kemudian tanah mulai berguncang dan bangunan mulai roboh. Dalam beberapa menit ia terperangkap dengan kaki hancur tertimpa reruntuhan.

Khanal mengatakan ia dikelilingi para korban tewas dengan bau yang tak sedap. Ia berusaha mencari bantuan dengan terus memukul-mukul reruntuhan di atasnya. Tiga hari kemudian, seseorang baru mendengarnya.

''Selama itu saya tak bisa makan dan tak ada apapun, sehingga saya terpaksa minum air kencing sendiri,'' tambahnya.

Setelah tim menemukannya, ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani beberapa operasi. Kini ia terbaring di ranjang rumah sakit dengan perasaan bahagia tak terkira karena lolos dari maut. Ia juga telah berkumpul kembali dengan keluarganya.

''Saya merasa bahagia. Saya sangat bersyukur,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika