REPUBLIKA.CO.ID, KOREA UTARA -- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un telah memerintahkan untuk mengeksekusi mati 15 orang termasuk beberapa pejabatnya pada tahun ini.

Dilansir dari BBC, Rabu (29/4) mereka dijatuhi hukuman atas tuduhan mata-mata dan menentang kebijakan negara otoriter tersebut. Dua diantaranya adalah wakil menteri dan juga seorang anggota orkestra yang pernah menantang kebijakan Kim.

Sumber mengatakan dalam pertemuan parlemen menyebutkan eksekusi mati tersebut akan dilakukan oleh regu tembak. Namun belum ditentukan kepastian waktu pelaksanaannya.

Kim pernah mengeksekusi mati pamannya sendiri, Chang Song Thaek terkait tuduhan kuat atas pengkhianatan pada 2013. Padahal Chang merupakan pembimbingnya dalam transisi kepemerintahan dari ayahnya Kim Jong-il pada 2011 lalu.

Selain itu salah satu pejabat Menteri kehutanan juga tewas karena mengeluhkan rencana penghijauan Korea Utara seperti dilaporkan kantor berita Yonhap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika