Rabu 29 Apr 2015 21:35 WIB

Raja Salman Ubah Posisi Putra Mahkota Kerajaan Saudi

Penguasa Arab Saudi, Raja Salman.
Foto: Reuters
Penguasa Arab Saudi, Raja Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi, Salman, memberhentikan adik tirinya dari posisi putra mahkota. Posisi putra mahkota kini digantikan keponakan raja yang juga Menteri Dalam Negeri Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayefn (55 tahun).

Selain itu, Raja Salman juga mengangkat putranya, Pangeran Mohammed bin Salman (30) sebagai wakil putra mahkota. Hampir semua kekuasaan di bawah raja kini terkonsentrasi di bawah tangan pasangan tersebut. Lalu masing-masing dari komite kursi itu, menentukan semua masalah keamanan dan pembangunan ekonomi di Saudi. Komite itu telah memimpin kampanye Riyadh selama serangan udara di Yaman.

 

Di sisi lain, Salman menggantikan Menteri Luar Negeri, Pangeran Saud al-Faisal, yang pernah bertugas sejak Oktober 1975, dengan Duta Kerajaan Washington Adel al-Jubeir, pertama non-kerajaan untuk mengadakan pos.

 

“Saya pikir kita akan melihat kebijakan yang lebih konfrontatif, lebih cepat pengambilan keputusan, dan lebih berpikir jangka panjang. Sebuah kepemimpinan yang tidak akan ragu-ragu dari konfrontasi," kata Mustafa Alani, seorang analis keamanan Irak yang mempunyai hubungan dekat dengan kementerian dalam negeri kerajaan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement