Kamis 30 Apr 2015 13:57 WIB

15 Korban Longsoran Salju Gunung Everests Diidentifikasi

Kondisi tenda pendaki gunung yang rusak diterjang salju longsor akibat gempa bumi di Gunung Everest, Sabtu (25/4).
Foto: Azim Afif via AP
Kondisi tenda pendaki gunung yang rusak diterjang salju longsor akibat gempa bumi di Gunung Everest, Sabtu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Sekitar 15 orang yang tewas akibat terkena longsoran salju dalam jumlah besar karena gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter di Gunung Everests, berhasil diidentifikasi.

"Di antara ke-15 warganegara yang diidentifikasi, 10 adalah orang Nepal dan lima orang asing," kata seorang pejabat dari Departemen Pariwisata Nepal, Kamis (30/4).

Meskipun 19 pendaki telah dilaporkan tewas akibat salju longsor, hanya 15 yang sejauh ini telah diidentifikasi. "Warga negara Nepal yang tewas di base camp telah diidentifikasi. Mereka adalah Lakpa Chhiring Sherpa, Shiva Kumar Shrestha, Pema Hisi Sherpa, Dawa Chhiri Sherpa, Pemba Sherpa, Chhimi Dawa Sherpa, Milan Rai, Pasang Temba Sherpa, Krishna Kumar Rai dan Tenjing Bhote," kata Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Tulsi Prasad Gautam kepada Xinhua, Kamis siang.

Kelima warga negara asing yang tewas di Qomolongma adalah warga negara Australia Renu Fotedar, dua WN Amerika --Dan Fredinburg, pejabat Google, dan Marisa Eve Girawong-- WN Cina Ji Jenfang dan satu orang Jepang, Yomagato Horosi.

Musim pendakian pada musim semi baru saja dimulai di negara Himalaya itu ketika bencana terjadi pada 25 April. Sebanyak 370 pendaki telah mendapat izin dari Departemen Pariwisata. Salju longsor di wilayah tersebut menewaskan 16 pemandu Sherpa pada April tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement