Jumat 01 May 2015 14:47 WIB

Rekonstruksi Nepal Butuh 2 Miliar Dolar AS

  Seorang petugas tengah berupaya mengevakuasi korban dari  reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)
Seorang petugas tengah berupaya mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Menteri Keuangan Nepal Ram Sharan Mahat mengatakan Nepal membutuhkan sedikitnya 2 miliar dolar AS untuk membangun kembali rumah-rumah, rumah sakit, gedung pemerintah dan bangunan bersejarah.

Nepal meminta bantuan donor internasional.

"Ini baru perkiraan awal dan perlu waktu untuk menghitung skala kerusakan serta biaya untuk membangun kembali," kata Mahat, Jumat (1/5)

PBB mengatakan delapan juta orang terkena dampak gempa, dengan setidaknya dua juta orang membutuhkan tenda, air, makanan, dan obat-obatan dalam tiga bulan mendatang.

Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 6.134 orang dengan korban luka 13.906 orang.

Menteri Informasi Minendra Rijal mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan segera senilai 1.000 dolar AS bagi keluarga korban tewas, serta 400 dolar AS untuk kremasi atau penguburan mayat.

Perdana Menteri Sushil Koirala mengatakan awal pekan ini, jumlah korban tewas akibat gempa tersebut bisa mencapai 10 ribu orang.

Angka perkiraan tersebut melampaui jumlah korban tewas pada gempa 1934 yang mencapai 8.500 orang, gempa besar terakhir yang melanda.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement