REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Aktivitas pendakian segera dibuka kembali di Gunung Everest pekan depan. Pendakian dibuka setelah kerusakan yang ditimbulkan longsoran salju akibat gempa diperbaiki.
Namun, banyak yang membatalkan rencana pendakian mereka. Longsor salju menewaskan 18 pendaki dan sherpa penunjuk jalan di kamp pendakian Everest.
Sebanyak tiga warga Indonesia tercatat melakukan pendakian di Gunung Everest. Mereka adalah warga Bandung Kadek Andana (27 tahun), Alma Parahita (32) dan Jeroen Hehuwat (39).
Kementerian Luar Negeri mengatakan ketiganya telah ditemukan. Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri saat ini tercatat 95 WNI berada di Nepal, terdiri atas 30 orang yang menetap dan 65 pengunjung.