Jumat 01 May 2015 20:25 WIB

BBM Langka, Pengiriman Bantuan Yaman Dihentikan

Perang terus terjadi di berbagai penjuru wilayah di Yaman.
Foto: Reuers
Perang terus terjadi di berbagai penjuru wilayah di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Badan Pangan Dunia (WFP) mengatakan menghentikan pengiriman pangan ke Yaman akibat kelangkaan bahan bakar..

WFP dalam dua pekan belakangan mengirimkan bantuan pangan darurat bagi 700 ribu orang di tujuh provinsi. Mereka menyeru semua pihak dalam perang Yaman membolehkan pangan, bahan bakar dan bantuan lain masuk ke negara tersebut.

"Kami mencapai titik dimana kami tidak bisa lagi mengirimkan makanan dari gudang ke orang-orang yang sangat membutuhkan," kata Direktur WFP untuk Yaman Purnima Kashyap, Kamis (30/4).

Karena Yaman mengimpor hampir 90 persen bahan pangan, mereka sangat prihatin mengenai dampaknya ke rakyat, terutama bagi kelompok rentan karena pedagang tidak bisa membawa masuk makanan dari luar ataupun mendistribusikannya ke seluruh pelosok negeri.

"Ini adalah negara dimana separuh populasinya tidak aman pangan, artinya banyak keluarga tidak tahu darimana mereka bisa mendapat makanan nati," kata Kashyap.

Badan tersebut membutuhkan lebih dari 200 ribu liter bahan bakar untuk terus mendistribusikan pasok pangan yang sudah berada di gudang-gudang dan cukup untuk memenuhi kebutuhan 1,5 juta orang selama sebulan.

Kekerasan terus meningkat di Yaman sejak kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran mengambil alih ibu kota Sanaa dan beberapa wilayah lain di negara itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement