REPUBLIKA.CO.ID, CHILE - Gunung berapi Calbuco di Chili kembali meletus untuk yang ketiga kalinya dalam delapan hari terakhir. Letusan itu melontarkan awan panas dan gas sejauh empat kilometer ke langit.
Seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (1/5), pejabat setempat mengatakan jika letusan terbaru ini lebih lemah dibandingkan pekan lalu. Calbuco meletus untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun pada 22 April. Tak lama berselang, letusan kedua terjadi.
Gunung berapi ini memuntahkan lebih dari 200 juta ton abu pekan lalu. Hal itu menghambat aktivitas di beberapa kota terdekat, menghancurkan industri pengolahan salmon, dan menimbulkan pembatalan penerbangan sejauh 1.400 km hingga ke Buenos Aires.
Meski sempat tenang sepanjang pekan ini, para pejabat geologi telah memperingatkan jika gunung itu belum stabil dan bisa meletus lagi. Pejabat mengatur radius evakuasi sejauh 20 km di sekitar gunung berapi setelah letusan terbaru ini.
Presiden Michelle Bachelet menyatakan bahwa 6.514 orang telah dievakuasi. Pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga keamanan warga.
Calbuco, salah satu gunung berapi paling aktif di Chile ini, berada di sebelah selatan kota Los Lagos. Kota ini sekaligus merupakan salah satu tujuan wisata populer sepanjang 1.000 km sebelah selatan ibukota Santiago.