Ahad 03 May 2015 13:47 WIB

Houthi Meminta PBB Hentikan Serangan Koalisi Arab

Pemimpin Utama Houthi Abdel Malek.
Foto: Advance.hr
Pemimpin Utama Houthi Abdel Malek.

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Oposisi Houthi Yaman meminta PBB mengakhiri serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi terhadap mereka. Houthi menilai agresi Saudi adalah serangan terang-terangan terhadap negara Yaman.

“Kami ingin menekankan situasi suram dan tragis datang setelah Saudi melanjutkan agresinya pada negara dan rakyat kita,” kata pejabat hubungan luar negeri gerakan Ansar Allah Zaidi Houthi, Hussein al-Ezzi, dalam suratnya yang ditujukan pada Sekjen PBB, Ahad (3/5).

Dia berharap dapat berperan aktif dalam gerakan kemanusiaan, dalam hal ini, menghentikan serangan udara yang dilakukan pemerintah Saudi.

Houthi adalah kelompok Syiah yang mendominasi Yaman Utara. Pesawat-pesawat tempur koalisi Arab menargetkan Houthi dalam serangannya karena Houthi telah menyita dan menduduki daerah Sanaa dan sebagian besar wilayah Yaman.

Menurut PBB, konflik Yaman telah menewaskan 600 orang dan melukai 2.200 lainnya.. Konflik tersebut juga mengakibatkan 100 ribu warga Yaman mengungsi saat pemberontak Houthi merebut ibu kota Yaman, Sanaa, September lalu. (c23)

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement