REPUBLIKA.CO.ID, DIRIYAH -- Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sissi melakukan pertemuan di Diriyah, Sabtu (2/05). Pertemuan tersebut dilakukan mengingat terus berkembangnya isu-isu Timur Tengah, termasuk krisis Yaman yang tak kunjung selesai.
“Kunjungan El-Sisi yang berlangsung tak lebih dari dua jam tersebut fokus pada permasalahan daerah yang terus bergejolak terutama Yaman, Suriah dan Irak, "kata Duta Besar Kerajaan Mesir Ahmed Affifi Abdelwahab, dikutip dari Arab News, Sabtu.
Abdelwahab mengungkapkan perbincangan Raja Salman dan El-Sisi diadakan untuk melakukan koordinasi reguler antara kedua negara.
“Situasi Yaman, Suriah, Irak serta di tempat wilayah konflik lainnya menuntut kita untuk lebih sering melakukan pertemuan,” tambah dia.
Ditanya terkait pertempuran reguler di perbatasan Saudi-Yaman, Abdelwahab hanya mengatakan, pertemuan tersebut membahas seluruh isu terkait kedua negara dan daerah lainnya di Timur Tengah. Dia tidak ingin menjelaskan lebih rinci terkait bahasan pada pertemuan tersebut.