REPUBLIKA.CO.ID, COLOMBO -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengungkapkan AS memulai perundingan dan menjalin kerja sama dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) serta PBB terkait perdamaian pemerintah Yaman dan Houthi, Ahad (3/5).
Menurutnya, Amerika telah berupaya dengan keras membantu menegosiasikan solusi krisis di Yaman melalui PBB.
“Saya belum bisa menyampaikan keputusan dari perundingan tersebut kepada Yaman karena kita masih berusaha. Yang pasti, kita terus menjalin kerja sama dengan PBB dan negara-negara lainnya. Kami berdiskusi setiap saat untuk mencari solusi krisis Yaman. Harapan kami PBB dapat membantu merealisasikan sebelum konflik Yaman berlarut-larut," katanya kepada wartawan Sri Lanka dikutip dari Arab News.
Kerry juga berharap rencananya tersebut bisa menggalang banyak bantuan dari negara-negara lain demi terselesaikannya permasalahan di Yaman. Sementara itu, serangan udara Arab Saudi terus diluncurkan untuk memulihkan pemerintahan yang sah pimpinan Presiden Abdu Rabbo Mansour Hadi.
Pernyataan Kerry muncul setelah Dewan Keamanan PBB Jumat lalu gagal mendukung upaya Rusia yang menyerukan gencatan senjata. Rusia menyeru untuk melakukan pertemuan darurat kepada 15 anggota dewan.