REPUBLIKA.CO.ID, PUNTARENAS -- Sebuah kapal karam di lepas pantai kota wisata Kosta Rika, Puntarenas memicu peringatan darurat. Sebab kapal tersebut menumpahkan bahan kimia beracun di laut.
Seperti diberitakan laman BBC News edisi Senin (4/5), kapal itu telah membawa hampir 200 ton amonium nitrat yang biasa digunakan dalam pupuk dan bahan peledak. Namun, seorang juru bicara mengatakan hanya sedikit yang ditemukan berada dalam air.
Pemerintah membentuk zona darurat bersama sekitar 100 km (60 mil dari pantai) dan telah meminta orang-orang untuk menghindari berenang dan memancing di wilayah tersebut.
Reinaldo Carballo dari Komisi Darurat Kosta Rika mengatakan peringatan darurat telah dianggap preventif karena dampak amonium nitrat bisa saja berakibat buruk bagi kesehatan manusia. Ia berharap bahan kimia tersebut larut dan di bawa ke laut saat air pasang.
Sementara itu, pejabat pemerintah akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pihak yang bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal dan tumpahan bahan kimia tersebut.
Kosta Rika memiliki jumlah terbesar wisatawan asing di Amerika Tengah. Kosta Riska juga terkenal dengan ekowisata alamnya karena pantai, hutan tropis, taman dan cagar alam yang besar dan masih alami.