REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Expo Seni yang didalamnya berisi kontes menggambar Nabi Muhammad SAW diselenggarakan oleh American Freedom Defense Initiative (AFDI). Kelompok ini dipimpin oleh seorang aktivis dan blogger yang kontroversial, Pamela Geller.
''Saya berdiri untuk kebebasan berpendapat, insiden menyedihkan ini menunjukan kita butuh konferensi seperti ini,'' kata Geller, dikutip BBC. Ia menolak disebut anti Islam. ''Saya hanya anti jihad,'' tambahnya, Senin (4/5).
Keynote Speaker dalam acara yaitu politisi Geert Wilders yang sangat mengkritik Islam di masyarakat barat. Konferensi tersebut menyediakan 10 ribu dolar AS sebagai hadiah kartun terbaik Nabi Muhammad.
Keamanan ketat di sekitar gedung ketika acara digelar. Rencana keamanan ini telah diatur sejak beberapa bulan sebelumnya. Panitia acara membayar 10 ribu dolar AS untuk meminta pengamanan lebih dari polisi.
''Kami menggambar Muhammad karena kami bebas, karena hak azasi kami dilindungi dalam Amandemen Pertama,'' kata Geller. Ia fokus pada kritik melawan Islam radikal. Meski demikian ia menyebut Islam sebagai ideologi genosida di dunia.
Geller juga menimbulkan kontroversi ketika membeli lahan iklan di bus untuk mengkritik Islam. Dalam blognya, ia mendeskripsikan diri sendiri sebagai bigot atau seorang fanatik.