REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Untuk pertama kalinya, seorang wanita Italia menjadi barista dan mengorbit di luar angkasa.
Astronot Samantha Cristoforetti bersemangat menggunakan mesin espresso pertama di luar angkasa. Ia memposting fotonya yang tengah menghisap aroma secangkir espresso di Twitter dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, Ahad (3/5) waktu setempat.
"Kopi: suspensi organik terbaik yang pernah disusun," tulis Critoforetti melalui akun twitternya.
Cangkir tersebut rupanya memang dirancang khusus untuk digunakan dalam gravitasi nol.
"Espresso segar dari cangkir Zero-G baru! Berani menyeduhnya...," tambah dia.
Wanita trsebut dikabarkan akan kembali ke Bumi pekan depan usai melakukan misi setengah tahunnya. Selama itu, ia hampir tidak mendapatkan espresso di ruang angkasa.
Namun dengan eksperimen yang dilakukan pembuat espresso Italia yang dijuluki ISSpresso, hal itu menjadi mungkin. ISSpresso diambil dari inisial Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Sayangnya, Cristoforetti tidak mengungkapkan bagaimana rasa espresso tersebut. Tapi dilihat dari postingan fotonya, ia tampak tersenyum dan memberikan acungan jempol ke kamera.
Maestro kopi Italia berusia 120 tahun, Lavazza dan perusahaan teknik berbasis Argotec di Turin bekerja sama dengan Badan Antariksa Italia dalam proyek espresso ruang angkasa ini. Mereka mengaku senang dengan hasil di ketinggian 260 mil tersebut.
"Hari ini Stasiun Antariksa Internasional merasa sedikit seperti rumah," kata Lavazza melalui twitter.
Espresso tersebut rupanya mengalahkan kopi instan NASA yang diminum dari kantong dengan sedotan. Espresso tersebut sebenarnya diseduh dalam kantong di balik pintu box pembuat kopi oleh Cristoforetti dan rekan NASA nya, Scott Kelly. Kemudian ia menswitchnya ke pitcher seperti cangkir Zero-G buatan Amerika.