Rabu 06 May 2015 10:33 WIB

Partai Oposisi Tuduh Erdogan Langgar Konstitusi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Oposisi Kurdi Turki menuduh Presiden Turki Tayyip Erdogan melanggar konstitusi dengan pidato dukungan partai AK jelang pemilu Juni medatang.

Pidato Erdagon akan berdampak pada keretakan yang semakin parah dengan Kurdi. Partai Rakyat Demokratik (HDP) mengeluh pada Dewan Pemilihan Tinggi terkait pidato terang-teranganErdogan mendukung AKP.

Pidato tersebut disiarkan langsung di televisi. "Erdogan telah melanggar sumpah netralitasnya terhadap konstitusi, dia justru bertindak sebagai pemimpin partai," ujar pejabat HDP dilansir Reuters, Rabu (6/5).

HDP juga mendesak pihak berwenang untuk memberikan peringatan formal padanya. Namun masih belum jelas sanksi apa yang akan diberikan pada Erdogan melihat dia merupakan pemegang otoritas dan politisi paling populerdi Turki.

Erdogan ingin Partai AK meningkatkan jumlah kursi parlemen hingga 550 kursi. Ini akan memberikan dua pertiga suara mayoritas yang diperlukan untuk mengubah konstitusi dan menciptakan pemerintahan dengan sistem presidensial yang sangat di dambakannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement