REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Duta Besar RI bersama tim yang terdiri dari Kemenlu, BNPB, anggota Paskhas TNI AU yang memiliki kualifikasi SAR, relawan dan wakil dari THC akan tetap berada di Kathmandu untuk waktu terbatas.
"Tim tersebut akan melanjutkan upaya pemberian bantuan kemanusiaan," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (6/5).
Selain itu, tim juga akan memberikan dukungan bagi upaya pencarian dan penyelamatan yang akan dilakukan Angkatan Bersenjata Nepal.
Sampai saat ini sudah lebih dari 7.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 skala richter di Nepal. Lebih dari 14 ribu jiwa mengalami cedera. Diperkirakan jumlah korban masih akan bertambah.
Pusat gempa terletak di wilayah Gorkha dan banyak jalan menuju kawasan pegunungan tertutup tanah longsor. Pemerintah Nepal sebelumnya meminta kepada negara-negara yang memberi bantuan agar mengirimkan lebih banyak helikopter untuk mengangkut para korban.