REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Relawan darurat bencana menemukan lebih banyak jasad dari situs longsor di desa Lantang, Nepal, Selasa (5/5). Sekitar 60 jasad berhasil dievakuasi, sembilan di antaranya adalah warga asing.
Penduduk desa Lantang mengatakan ada sekitar 200 orang yang terkubur longsor ketika gempa mengguncang Nepal 25 April lalu.
''Seluruh desa tersapu habis oleh longsor. Ada sekitar 60 rumah di sana, namun mereka telah terkubur reruntuhan. Tidak mungkin mengevakuasi seluruh korban,'' kata pejabat tinggi pemerintahan distrik Rasuwa, Gautam Rimal.
Lantang terletak 60 kilometer di utara Kathmandu. Butuh waktu sekitar dua hari untuk mencapainya dari kota terdekat. Jalan-jalan terhalang longsoran salju dan es juga reruntuhan lainnya.