REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman melakukan serangan di seluruh negeri, Rabu (6/5). Mereka merebut bahan peledak dan menangkap empat orang yang dituduh mendirikan sebuah kelompok ekstremis sayap kanan untuk menyerang masjid dan perumahan bagi pencari suaka.
Polisi menangkap tiga pria dan seorang perempuan. Empat orang tersebut diidentifikasi sebagai Andreas H (56 tahun), Markus W (39 ), Denise Vanessa G (22) dan Olaf O (47). Mereka ditahan dengan tuduhan terorisme dan kepemilikian bahan peledak.
Andreas diketahui sebagai presiden kelompok sementara Markus merupakan wakil presiden.
Jaksa menuduh empat orang tersebut membantu menemukan kelompok "Old School Society" dan berencana menyerang perumahan para pencari suaka, masjid dan anggota Salafi.
"Menurut penyelidikan saat ini, tujuan kelompok adalah melakukan serangan dalam kelompok yang lebih kecil di Jerman yang terkenal seperti Salafi, masjid dan pusat pencari suaka," kata pernyataan itu.