REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sejumlah alat kesehatan (alkes) yang telah dipesan MER-C untuk melengkapi RS Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, mulai berdatangan. Alat yang sudah tiba dan memenuhi RS Indonesia adalah empat unit meja operasi, 10 unit ventilator, nebulizer, dan beberapa instrument bedah.
Alat-alat ini adalah alat kesehatan untuk mengisi ruang operasi dan ICU RS Indonesia. Bahkan pada hari Ahad (19/4) dan Senin (20/4) lalu, telah tiba juga sebanyak total 90 unit ranjang pasien. Seluruh unit ranjang pasien ini telah dirakit dan ditempatkan oleh para relawan di ruang rawat inap yang terletak di lantai dua RS Indonesia.
Dari keterangan tertulis yang diterima ROL, Kamis (7/5)berdasarkan laporan dari Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RS Indonesia, melalui komunikasi skype, alat lainnya yang diharapkan akan segera tiba di RS Indonesia adalah X-Ray dan CT Scan yang akan memenuhi Ruangan Radiologi RS Indonesia. Menurut informasi dari supplier alat kesehatan tersebut, kedua alat ini telah tiba di pelabuhan dan menunggu proses perizinan masuk dari Israel yang diprediksi akan memakan waktu 1 - 2 minggu ke depan.
Sementara peralatan yang masih dalam perjalanan dengan kapal laut adalah instrument-instrumen bedah. Sedangkan alat-alat lainnya seperti paket perlengkapan ruang operasi dan beberapa paket furnitur rumah sakit sebenarnya telah mendapat izin, namun masih menunggu antrian untuk bisa masuk ke Gaza.
MER-C melalui cabangnya di Jalur Gaza juga sudah melakukan pemesanan dua unit ambulans untuk kendaraan operasional RS Indonesia. Kedua unit ambulans dipesan dari Mesir dan saat ini masih berada di Mesir menunggu proses perizinan masuk ke Gaza.