Jumat 08 May 2015 06:21 WIB

Israel Setujui Pembangunan 900 Rumah di Palestina

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Pemukiman Israel, ilustrasi
Pemukiman Israel, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel menyetujui pembangunan 900 rumah di wilayah Timur Yerusalem yang telah dicaplok.

Juru bicara Peace Now, Hagit Ofran mengatakan rumah bagi warga Israel ini akan dibangun di Ramat Shlomo Timur menyusul keputusan Komite Perencanaan distrik kota, Rabu (6/5).

"Mereka sudah mnyetujui permintaan tersebut dan sekarang mereka diizinkan membangun,"ujar dia, dilansir dari Al Arabiya, Kamis (7/5).

Rencana pembangunan 900 unit rumah tersebut disetujui meski tidak memiliki jalan. Menurut Ofran, tidak ada penambahan unit baru dan hanya yang telah disepakati tahun lalu.

Pada 2010, Kementerian Dalam Negeri Israel mengumumkan rencana pembangunan 1.600 rumah di Ramat Shlomo. Setelah 500 unit diizinkan dibangun, kemudian mereka membuka persimpangan baru dan membangun 400 sisa dari 1.600 rumah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement