Jumat 08 May 2015 13:10 WIB

Gempa Usai, Warga Nepal Hadapi Risiko Kemiskinan

Rep: C23/ Red: Winda Destiana Putri
Gempa di Nepal
Foto: IBTimes
Gempa di Nepal

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -– Menteri Keuangan Nepal, Ram Sharan Mahat, memperkirakan biaya yang dikelurkan negaranya pascaterjadinya gempa sekitar 10 miliar dolar Amerika Serikat.

Jumlah tersebut menembus setengah nilai perekonomian Nepal.

Namun, angka tersebut masih harus dievaluasi secara menyeluruh pekan ini. Karena masih banyak daerah-daerah terpencil yang mengalami kerusakan parah akibat gempa, tapi belum dibantu pemerintah Nepal. Jumlah yang dikeluarkan Nepal diperkirakan akan jauh lebih besar lagi.

"Efek (ekonomi) ini juga paling dirasakan. Puluhan ribu warga Nepal baru saja melintasi garis kemiskinan. Sekarang mereka kembali menghadapi risiko jatuh kembali ke kemiskinan absolut," tutur Sharan Mahat, seperti dilaporkan BBC News, Jumat (8/5).

Selain itu, masalah lain yang mendesak adalah akan datangnya musim hujan di Nepal. Hujan sudah mulai turun, dan badan-badan pemerintah sedang berada di bawah tekanan untuk memberikan tempat tinggal yang memadai. Hal ini harus segera dilakukan sebelum banjir bandang datang dalam dua bulan mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement