Sabtu 09 May 2015 02:45 WIB

Menlu Pakistan: Kecelakaan Helikopter karena Kesalahan Teknis

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Karta Raharja Ucu
 Sebuah gambar dari rekaman video, memperlihatkan bangunan yang terbakar akibat helikopter yang jatuh di Lembah Nalter, Gilgit, Pakistan, Jumat (8/5).
Foto: AP
Sebuah gambar dari rekaman video, memperlihatkan bangunan yang terbakar akibat helikopter yang jatuh di Lembah Nalter, Gilgit, Pakistan, Jumat (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry mengatakan, kecelakaan helikopter Angkatan Darat Pakistan di Baltar lembah Gilgit-Baltistan murni alasan teknis. Terjadi kesalahan teknis dalam mesin heli saat mendekati lokasi pendaratan.

“Itu murni kecelakaan, dan kecelakaan bisa terjadi,” kata Chaudhry dalam konferensi pers di Islamabad seperti dilansir media Pakistan, Tribune.com.pk, Sabtu (9/5).

Chaudrhry membantah spekulasi kecelakaan tersebut akibat teror dari kelompok Taliban. Dalam peristiwa naas ini, tujuh orang meninggal ketika helikopter menabrak sebuah sekolah di lembah Gilgit, Jumat (8/5).

Salah satunya adalah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad, Hery Listyawati. Sementara Burhan dikabarkan dalam kondisi kritis dalam kecelakaan tersebut. Chaudhry mengatakan, Burhan mengalami luka bakar 75 persen di tubuhnya.

“Duta Besar Indonesia mengalami 75 persen luka bakar dan dalam kondisi kritis,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement