REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry mengatakan, kecelakaan helikopter Angkatan Darat Pakistan di Baltar lembah Gilgit-Baltistan murni alasan teknis. Terjadi kesalahan teknis dalam mesin heli saat mendekati lokasi pendaratan.
“Itu murni kecelakaan, dan kecelakaan bisa terjadi,” kata Chaudhry dalam konferensi pers di Islamabad seperti dilansir media Pakistan, Tribune.com.pk, Sabtu (9/5).
Chaudrhry membantah spekulasi kecelakaan tersebut akibat teror dari kelompok Taliban. Dalam peristiwa naas ini, tujuh orang meninggal ketika helikopter menabrak sebuah sekolah di lembah Gilgit, Jumat (8/5).
Salah satunya adalah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad, Hery Listyawati. Sementara Burhan dikabarkan dalam kondisi kritis dalam kecelakaan tersebut. Chaudhry mengatakan, Burhan mengalami luka bakar 75 persen di tubuhnya.
“Duta Besar Indonesia mengalami 75 persen luka bakar dan dalam kondisi kritis,” kata dia.