Sabtu 09 May 2015 07:51 WIB

Pemerintah Pakistan Bentuk Tim Penyelidik Kecelakaan Helikopter

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Karta Raharja Ucu
 Sebuah gambar dari rekaman video, memperlihatkan bangunan yang terbakar akibat helikopter yang jatuh di Lembah Nalter, Gilgit, Pakistan, Jumat (8/5).
Foto: AP
Sebuah gambar dari rekaman video, memperlihatkan bangunan yang terbakar akibat helikopter yang jatuh di Lembah Nalter, Gilgit, Pakistan, Jumat (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Pemerintah Pakistan membentuk Dewan Penyelidikan terkait kecelakaan helikopter yang menewaskan istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan. Kepala Dewan Penyelidikan akan dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Raheel Sharif.

Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry mengatakan, black box atau kotak hitam dari helikopter telah ditemukan. Dia memastikan kecelakaan karena alasan teknis. Namun, tim akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan.

Black box helikopter telah ditemukan, hasil penyelidikannya nanti akan diumumkan,” kata Chaudhry dalam konferensi pers seperti dilansir media Pakistan, Tribune.com.pk, Sabtu (9/5). Chaudrhry membantah terkait adanya spekulasi bahwa kecelakaan tersebut akibat teror dari kelompok Taliban.

Dalam peristiwa naas ini, tujuh orang meninggal ketika helikopter menabrak sebuah sekolah di lembah Gilgit pada Jumat (8/5). Salah satunya adalah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad, Hery Listyawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement